Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., berikan tips pengembangan karir dosen untuk meningkatan mutu perguruan tinggi. Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara pada webinar Strategi Pengembangan Karir Dosen, Rabu (16/04/2025).
Baca juga: Workshop LPPM UMJ, Kupas Tuntas Penyusunan Proposal Hibah PKM DRTPM 2025
Yuni membawakan materi tentang kunci sukses pengembangan karir dosen melalui penelitian di webinar yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah (UM) Brebes. Webinar ini berlangsung secara daring melalui platform zoom.
Yuni menegaskan bahwa Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi menurut Kemendikbudristek mengharuskan dosen untuk melaksanakan tiga pilar utama, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ia menambahkan keberhasilan dosen, dapat menentukan kinerja kelembagaan.
“Terdapat integrasi antara kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (pengmas) ke dalam proses pembelajaran,” ujarnya.
Yuni mengatakan penelitian sebaiknya bersumber dari masalah yang ada di lingkungan sekitar sehingga hasil penelitian dapat memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Selain itu, data penelitian bisa diperoleh melalui Badan Pusat Statistik (BPS) mapun dari sumber terpercaya lainnya.
“Dalam skema pengembangan karier dosen, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyelesaikan proses sertifikasi. Setelah itu, barulah mempertimbangkan untuk melanjutkan studi, seperti jenjang S3,” ujar Yuni.
Yuni menambahkan tanpa sertifikasi, melanjutkan studi justru dapat menjadi hambatan dalam memperoleh sertifikasi lainnya di kemudian hari.
Sekertaris LPPM UMJ Darto, SE., M.M., menyampaikan materi kedua pada webinar Strategi Pengembangan Karir Dosen Universitas Muhammadiyah Brebes, Rabu (16/04/2025) (Foto: KSU/Ariesta Dwi).
Kemudian materi selanjutnya disampaikan oleh Sekertaris LPPM UMJ Darto, SE., M.M. Ia menyampaikan tentang Panduan dan Strategi mengelola akun dosen seperti Google Scholar, SINTA, Basis Informasi Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) serta Sistem Informasi sumber daya Terintegrasi (SISTER).
Menurut Darto, langkah awal dalam pengembangan karir dosen adalah memastikan semua dosen sudah memiliki akun google scholar. Kemudian mengupdate data dan email yang sudah terverifikasi ke perguruan tinggi.
“Selain Google Scholar, peningkatan akun SINTA juga penting dan berdampak langsung pada klusterisasi perguruan tinggi secara nasional,” ujarnya.
Darto menegaskan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Interlektual serta penerbitan buku dapat memberikan kontribusi pada peningkatan skor SINTA. Adapun sistem klasterisasi SINTA terdiri dari empat kategori: klaster Mandiri, Utama, Madya, dan Pratama. Saat ini, UMJ telah berada di klaster Utama, baik dalam bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Rektor UM Brebes Prof. Dr. Ir. Budiyanto, M.T., mengatakan target seorang dosen bukanlah jabatan seperti dekan, kaprodi dan lain lain, melainkan sebagai guru besar. Selain itu dosen juga memilki kewajiban untuk mentransferkan ilmu kepada masyarakat dan peserta didik.
“Setiap dosen memiliki potensi untuk melanjutkan jenjang pendidikan S3 dan menjadi guru besar. Dengan begitu, kita bisa memberikan manfaat yang lebih besar, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga untuk pengembangan diri,” ujar Budiyanto.
Editor : Dian Fauzalia
Artikel Ketua LPPM UMJ Berikan Tips Pengembangan Karir Dosen pertama kali tampil pada Universitas Muhammadiyah Jakarta.